Senin, 24 Desember 2012

Untuk Dia

untukmu..
saat perasaan itu datang tiba-tiba
dari makhluk ciptaanNya yang begitu sempurna
hingga rasa itu begitu mengalir deras dalam denyut nadiku
namun.. entah mengapa muncul keraguan dalam benakku
saat menemui titik datar dalam dirinya
oh dia
andai saja dia tau apa yang aku rasakan saat ini
aku disini selalu menantinya
begitu rasa itu tumbuh dalam hati
aku selalu menggenggamnya erat dalam tanganku
dan aku enggan untuk melepasnya
sampai pada saat genggaman ini terlepas dengan sendirinya
jauh dilubuk hatiku tak ingin melepaskannya begitu saja
rinduku..
lihatlah aku disini
lihat aku dengan dinginnya hatimu
aku disini siap membasuh lukamu yang nyata
hingga kau tau betapa aku sungguh-sungguh menantikanmu
dan kau akan merasakan betapa tulusnya hatiku ini

Minggu, 09 September 2012

"Potret Suami Yang Bijak Dalam Keluarga"

Seorang suami yang baik,
Ia tak hanya pandai menuntut isterinya agar menjadi seperti seorang isteri yang diinginkan,
Akan tetapi ia lebih banyak memberi contoh dan tauladan yang baik dalam kesehariannya.

Seorang suami tidak cukup sekedar meminta dengan kata-kata untuk menjadikan isterinya baik,
Akan tetapi ia lebih banyak mengajari melalui kehidupan nyata dalam kesehariannya.

Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang bertakwa kepada Allah,
Maka ia mencontohkan dirinya sebagai imam yang selalu amar makruf nahi munkar.

Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang penuh hormat kepadanya,
Maka ia menjadikan dirinya sebagai imam yang bisa menghargai isterinya.

Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang setia,
Maka ia memposisikan sebagai imam yang tidak mudah tergoda pada wanita lainnya.

Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang penuh kasih sayang,
Maka ia menjadikan dirinya sebagai suami yang penuh pengertian dan penuh perhatian kepada isterinya.

Bagaimanapun seorang makmum akan lebih banyak mengikuti apa yang dicontohkan imamnya.

Jika seorang Imam bersikap baik,
Maka seorang Makmum akan mengikuti bersikap baik pula.

Pun sebaliknya,

Jika seorang Imam tidak bisa memberi contoh yang baik dalam keluarganya,
Maka bisa jadi seorang makmun tidak akan menjadi seorang Isteri seperti yang diharapkannya.

Selasa, 20 Maret 2012

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Word dan Libre Office

Microsoft Office sangat mahal!! Semua orang tahu itu. Namun karena Software office merupakan salah satu aplikasi wajib yang harus terinstall di komputer, maka banyak orang yang memaksakan diri membeli microsoft office bahkan rela menggunakan versi bajakannya. Bagi anda yang ingin menggunakan aplikasi office untuk komputer anda namun tidak ingin membeli Microsoft office yang sangat mahal, maka Libre Office adalah solusi aplikasi office gratis buat anda.
Bagi yang belum tahu apa itu Libre Office, Libre Office merupakan “versi lain” dari Open Office. Developer Libre Office merupakan Developer Open Office yang telah keluar dari Oracle dan mendirikan perusahaan sendiri yaitu Document Foundation. Kini Open Office dikembangkan oleh Oracle, dan Libre Office dikembangkan oleh mantan developer Open Office.
LibreOffice : Aplikasi Office Gratis Pengganti Microsoft Office
LibreOffice : Aplikasi Office Gratis Pengganti Microsoft Office
Libre Office merupakan aplikasi office open source yang bisa anda download dan install secara gratis. Software Office ini bisa digunakan di Windows, Macintosh (Mac OS), dan linux. Libre Office memiliki fitur yang mirip dengan microsoft office, serta memiliki 6 aplikasi document processing seperti : Libre Office Writer (alternatif Microsoft Word), Libre Office Calc (alternatif Microsoft Excel), Libre Office Impress (alternatif Microsoft Powerpoint), Libre office draw (alternatif Microsoft visio), Libre office Math (alternatif Microsoft Equation), Libre Office Base (alternatif Microsoft Access).

Fitur LibreOffice:
1. Aplikasi office yang bisa didownload dan diinstall secara gratis.
2. Support lebih dari 30 bahasa.
3. LGPL Public license, sehingga anda bisa menggunakan, memodifikasi, dan menggandakannya secara gratis.
4. Dukungan support penuh secara gratis dari komunitas free user support maupun developer support.
5. Libre Office merupakan open source community-driven project, dimana setiap orang bisa ikut mengembangkan LibreOffice untuk bisa menjadi lebih baik.
6. Memiliki fitur dan manfaat yang hampir sama dengan Microsoft Office.

Kelebihan LibreOffice:
1. LibreOffice merupakan aplikasi office yang gratis dan bebas anda gunakan maupun anda sebarkan, sedangkan microsoft office merupakan aplikasi office yang harganya sangat mahal (Microsoft Office Professional dijual dengan harga $499.99!!)
2. LibreOffice memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan microsoft office.
3. LibreOffice bisa digunakan untuk membuka dokumen yang menggunakan format microsoft office.

Kekurangan LibreOffice:
1. Bagi anda yang sudah terbiasa menggunakan microsoft office, terdapat beberapa letak tombol dan fungsi yang berbeda dengan microsoft office, sehingga anda perlu sedikit penyesuaian dalam menggunakannya.
2. Terkadang dalam membuka file yang berformat microsoft office (.doc, .xls, .ppt dsb), beberapa format seperti penataan paragraf, tabel dsb menjadi sedikit tidak beraturan.

Microsoft Word
a.       Kelebihan  :
1.       Word dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing.
2.       Fasilitas lebih lengkap dari versi sebelumnya.
3.       Pada tampilan menu ‘INSERT’, menu picture, clipart, dll dilengkapi dengan gambar-gambar dengan ukuran yang sedikit besar dan berwarna yang membuat tampilannya kelihatan lebih menarik.
4.       Terdapat menu ‘REFERENCES’ yang sebelumnya tidak terdapat pada Microsoft Word 2003. Pada menu ini terdapat cara untuk memudahkan membuat daftar pustaka, daftar isi atau sebagainya.
5.       Terdapat ‘Office Button’ atau tombol bulat di pojok kiri atas yang sebagian besar gunanya untuk menggantikan fungsi menu file.
6.       Loading lebih cepat dari versi sebelumnya.
7.       Ukuran file yang dihasilkan lebih kecil.
8.       Gaya tulisan yang lebih banyak dan terbaru.
9.       Pengaturan naskah lebih mudah jika sudah menguasainya.
10.   Dapat membaca semua file dari semua versi office yang ada.
11.   Terdapat smartart, yaitu sekumpulan template grafis yang mudah digunakan.
12.   Terdapat ‘quick acces toolbar’.
13.   Saat menu utama di klik langsung muncul ikon – ikon yang disebut dengan ribbon.
14.   Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah.
15.   Title Bar terletak tepat di bagian tengah atas.
16.   Mempunyai 7 menu utama yang terkesan lebih simple dari versi sebelumnya.
17.   Toolbar ditampilkan secara vertical sehingga tidak mengganggu lembar kerja.
18.   Dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog.
19.   Sudah mulai ada perkembangan untuk ‘Save as’. Kita dapat menyimpan file dengan default yang kita hendaki yakni Word document, Word template, Word 97-2003 document.
20.   Template yang digunakan sudah mulai beragam.
21.   Tampilan lebih menarik.
22.   Memiliki preview dari setiap ikon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor pada ikon yang kita kehendaki.
23.   Terdapat fasilitas untuk menggunakan ‘equation’ untuk menulis rumus.
24.   Multi dukungan untuk .NET, Web (kompatibilitas lebih bagus).
25.   Desain baru yang lebih mengutamakan kemudahan penggunaan.
26.   Office 2007 dilengkapi dengan tambahan-tambahan fitur dan fungsi yang lebih dari offiice 2003 seperti efek grafik, efek gambar (yang memungkin kita tidak perlu menggunakan software gambar lain untuk mengedit foto).
27.   Dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing.
                                                   
b.      Kelemahan:
1.      Perubahan design yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa.
2.      Relatif berat, terutama di mesin yang pas-pasan.
3.      Banyak fitur yang mubazir, apalagi kalau kita menggunakannya untuk sekedar menulis surat.
4.      Installer yang lebih besar.
5.      Spesifikasi yang dicapai lebih berat, yaitu processor sebesar 500 MHz (kecepatannya), RAM sebesar 256 MB (disarankan 512 MB), VGA 64 MB (agar pemrosesan gambar lebih cepat), HDD yang disediakan minimal 600 MB (disarankan 1 GB).
6.      Minimal OS Windows XP dengan SP2.
7.      Sedikit lebih sulit bagi orang – orang yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2003.
8.      File yang dihasilkan defaultnya berformat .docx dimana pada format ini tidak dapat dieksekusi atau dibaca oleh Microsoft Word 2003.
9.      Menyimpan file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya.
10.  Tab konstektual dan style gellery agak mengganggu.
11.  Karena merupakan versi baru sehingga membutuhkan penyesuaian penggunaan sistem dari user.



Selasa, 13 Maret 2012

Software Program Komputer


AntiVir
Program antivirus gratisan untuk Windows ini sangan baik. Meskipun gratisan, program antivirus ini mampu membersihkan virus-virus yang mengganggu system kompiter dengan cepat. Dari pada menggunakan antivirus yang mahal dan memberatkan windows, sebaiknya anda mencoba antivirus ini.
Microsoft Office 2003
Meski sejak versi 95 hingga 2003 tidak terjadi banyak perubahan pada program ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Microsoft Office telah menjadi standar dalam program aplikasi perkantoran dunia. Hamper setiap computer yang berbasis operating system Windows menggunakan aplikasi Microsoft Office sebagai standar dalam menyelesaikan pekerjaan kantor. Microsoft Office 2003 terbagi atas lima aplikasi, yaitu:
Word: Program pengolah kata untuk pembuatan dokumen atau laporan berbasis teks.
Excel: Program aplikasi berbentuk kolom-kolom yang berfungsi untuk perhitungan data yang disertai formulasi rumus tertentu.
Power Point: Program untuk membuat presentasi multimedia dalam bentuk grafik, teks dan suara.
Access: Program database untuk menyimpan informasi serta mengolah dan mengelola sebuah kumpulan data.
Front Page: Progrogram yang berfungsi untuk membantu Anda membangun sebuah halaman website.
Publisher: Program berisi template-templete yang akan membantu anda  dalam pembuatan brosur, halaman web, banner dan lain-lain.
Outlook: Program untuk mengaturengelola email dari account sebuah e-mail server, maka secara otomatis e-mail tersebut akan pindah kedalam inbox program outlook ini.
Microsoft Visio
Microsoft visio adalah program yang dikembangkan oleh Microsoft untuk pembuatan sketsa. Program ini memiliki beragam template yang akan membantu anda dalam menyelesaikan tugas anda. Template-template tersebut adalah: Block Diagram, Building, Database, Electrical Enginering, Flowchart, Forms and chart, Map, Network, Mechanical, Organization Chart, Process Enginering, Project Schedule, Softwere, Web Diagram.
Trans Tool
Trans Tool adalah program asli buatan Indonesia. Software ini merupakan program yang cukup baik srta mudah digunakan dalam menerjemahkan kata maupun kalimat dari bahas inggris ke dalam bahasa Indonesia.
Meski pada versi awalnya program ini masih banyak kekurangan, dalam versi-versi terbarunya Transtool sudah mengalami cukup banyak perbaikan.  

Minggu, 26 Februari 2012

thank you Allah


Ibu adalah wanita yang sangat luar biasa..
Ibu selalu berjuang untuk anaknya..
Yang sangat dan selalu aku syukuri bukan karena aku punya ibu yang sangat luar biasa,
Akan tetapi aku adalah termasuk anak yang paling beruntung karena punya keluarga seperti sekarang ini..
Terimakasih ya Allah telah engkau berikan karunia Mu yang tiada tara ini..
I love you Mom you are my everything..
Dan kelurgaku adalah istanaku..
Love you all my sweet family..

Jumat, 24 Februari 2012

reformasi orde baru

Pasca tahun 1998, Mei menjadi bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena bulan itu merupakan gerakan reformasi yang menumbangkan kekuasaan otoriter Soeharto. Sampai saat ini kata reformasi menjadi populer dikalangan masyarakat dan birokrasi Indonesia. Reformasi lah yang dianggap sebagai kata kunci untuk memperbaiki tatanan bangsa menuju bangsa yang sejahterah, bersih, berwibawa, dan demokratis. Dibawa reformasi muncul sejumlah istilah baru diantaranya, Good Governance, Reinventing Governtment, Desentralisasi, The New Public Manajement, Good Coorporate Governance, Civil Society, Coorporate Sosial Responsibility. Sejumlah istilah tersebut adalah Suport System untuk percepatan agenda reformasi. Pertanyaannya, reformasi sudah berjalan satu dasawarsa lebih sudah sampai manakah? Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis membagi reformasi kedalam tiga bentuk, diantaranya : reformasi prosedural, reformasi struktural, dan reformasi kultural, dengan demikian kita dapat menjawab pertanyaan diatas dan dapat memetakkan apakah reformasi Indonesia pasca tahun 1998 telah mewujudkan ketiga atau beberapa reformasi itu.
Reformasi Prosedural, adalah tuntutan untuk melakukan perubahan pada tataran normatif atau aturan perundang-undangan dari yang berbentuk otoriter menuju aturan demokratis. Undang- Undang yang mengatur bidang politik harus menjamin adanya ruang kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas politik. Undang- Undang yang mengatur bidang sosial budaya harus memberikan kesempatan masyarakat untuk membentuk kelompok sosial sebagai ekspresi kolektif dari identitas masing- masing. Undang-undang yang mengatur bidang ekonomi harus melindungi kepentingan masyarakat umum (ekonomi kerakyatan) bukan pengusaha dan penguasa. Begitulah kira- kira gambaran umum arah reformasi prosedural. Pada konteks ini, hemat penulis , Indonesia dapat dikatakan telah menjalankan reformasi prosedural itu. Pasca tahun 1998, peraturan perundang- undangan telah banyak dirubah bahkan peraturan yang mendasari berdirinya Republik Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 sudah empat kali dilakukan perubahan (amandemen).
Undang-Undang No 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah daerah yang dinilai sentralistik telah dirubah menjadi Undang-Undang 22 Tahun 1999 dan dirubah lagi menjadi Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah yang menjunjung tinggi asas demokrasi yaitu dengan adanya desentralisasi kekuasaan dan kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Pembahasan perubahan kesemua undang-undang tidak mungkin dibahas pada tulisan ini. Setidaknya dalam era reformasi ini secara prosedural terbersit harapan adanya repositioning pola relasi antara masyarakat dan negara, seperti yang dicatat oleh Lukman Hakim dalam bukunya yang berjudul Revolusi Sistemik (2003:196) di era reformasi, negara telah memberi kesempatan seluas mungkin kepada rakyat untuk melakukan usaha-usaha produktif guna memperkuat posisi tawarnya terhadap negara.Pertanyaannya, rakyat yang mana yang dapat merasakan reformasi prosedural itu? Rakyat, menurut Gramsci ada tiga model yakni rakyat kapital, rakyat politik kolektif, dan rakyat proletar. Hemat penulis, selama ini reformasi prosedural hanya dinikmati oleh rakyat kapital (konglomerat) dan rakyat politik kolektif (Parpol,LSM). Sedangkan rakyat proletar (masyarakat tani dan buruh) hanya menjadi penonton, objek politik, dan bahkan seringkali di eksploitasi oleh politikus, pengusaha, dan penguasa.
Reformasi Struktural, adalah tuntutan perubahan institusional negara dari birokratik menuju birokrasi. Birokratik adalah lembaga negara yang hirarkis, sentralistik dan otoriter. Birokrasi adalah lembaga negara yang responsif, penegak keadilan, transparantif, dan demokratis yang menegakkan istilah-istilah suport system reformasi yang diuaraikan diawal tulisan ini. Terbentuknya sejumlah lembaga non struktural (komisi) menandakan Indonesia telah masuk pada reformasi struktural. Komisi adalah Lembaga ekstra struktural yang memiliki fungsi pengawasan, mengandung unsur pelaksanaan atau bersentuhan langsung dengan masyarakat atau pihak selain instansi pemerintah (lapis primary), biasanya anggota terdiri dari masyarakat atau profesional dan kedudukan sekretariat tidak menempel dengan instansi pemerintah konvensional. Pasca gerakan reformasi 1998 hingga saat ini lembaga non struktural berjumlah 12 komisi, yakni: Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial, Komisi Hukum Nasional, Komisi Ombudsman, Komisi Nasional HAM, Komisi Kepolisian Negara, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Komisi Penyiaran Nasional, Komisi Pemilihan Umum, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komisi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Komisi Kejaksaan. Lembaga non struktural tersebut memiliki kewenangan, yakni: meminta bantuan, melakukan kerjasama dan atau koordinasi dengan aparat atau institusi terkait, melakukan pemeriksaan (investigasi), mengajukan pernyataan pendapat, melakukan penyuluhan, melakukan kerjasama dengan perseorangan, LSM, Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah, Memonitor dan mengawasi sesuai dengan bidang tugas, Menyusun dan menyampaikan laporan rutin dan insidentil, Meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota.
Pada umumnya, komisi-komisi tersebut memiliki kewenangan untuk menegakkan keadilan dan membantu masyarakat untuk memonitoring, membina, mengawasi, dan menyelidiki proses kerja lembaga negara, Presiden,MA,MK,DPR,DPD, dan seluruh jajaran birokrasi dibawahnya agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga terwujudnya pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good governance) yaitu birokrasi yang sanggup menempatkan dirinya sebagai pelayan masyarakat.
Sekilas dengan adanya reformasi struktural yang demikian menyimpan harapan besar untuk membangun Indonesia dengan baik, namun ternyata harapan itu hanyalah impian karena sisten pemerintahan presidensial yang dianut Negara ini tidak menjamin independensi lembaga non struktural yang disebutkan tadi. Dalam sistem presidensial yang memiliki kekuasaan tertinggi adalah Presiden, DPR, dan DPD. Buktinya, komisi- komisi yang ada adalah diangkat dan diberhentikan oleh Presiden bersama DPR dan DPD. Pada konteks ini, penulis pesimis komisi – komisi tadi bisa melakukan pengawasan dan penyelidikan dengan adil kepada lembaga yang membentuk dan mengangkat mereka. Kepesimisan penulis terbukti dengan banyaknya penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh lembaga negara namun tidak ada kejelasan penyelesaian persoalannya. Kalaupun ada hanyalah kasus-kasus kecil sebagai bentuk hegemonik untuk mengatakan Indonesia adalah negara hukum dan demokratis.
Reformasi Kultural, adalah tuntutan untuk melakukan perubahan pola pikir, cara pandang, dan budaya seluruh elemen bangsa untuk menerima segala perubahan menuju bangsa yang lebih baik. Reformasi kultural merupakan kata kunci untuk mewujudkan agenda reformasi prosedural dan struktural yang dijelaskan di atas. Tanpa adanya reformasi kultural, reformasi prosedural dan struktural hanyalah sebuah simbol yang tidak memiliki makna apa-apa. Diandaikan sebuah komputer, reformasi prosedural dan kultural adalah hadwernya, reformasi kultural adalah sofwernya. Hadwer tanpa sofwer itu bukan dikatakan komputer yang baik.
Inilah yang menjadi persoalan besar reformasi Mei 1998 yang sudah berjalan satu dasawarsa lebih tidak berjalan dengan baik, bahkan menjadi lebih buruk sebelum terjadinya gerakan reformasi, korupsi semakin terbuka dan menggurita hingga ke jajaran pemerintah daerah propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa, mafia hukum semakin merajalela, penggelapan pajak semakin tidak terbatas, berkuasanya politikus-politikus hitam yang setiap saat menjual suara rakyat, banyaknya partai politik yang melahirkan generasi bangsa yang tidak bertanggung jawab, gerakan sosial (LSM) semakin oportunis yang seringkali berselingkuh dengan penguasa dan pengusaha, gerakan mahasiswa semakin tidak tertata dengan baik bahkan mengarah pada gerakan bayaran, masyarakat semakin tidak percaya dengan institusi dan pemerintahan. Itu semua disebabkan karena reformasi yang terjadi hanya sebatas struktural dan prosedural, sedangkan reformasi kultural masih dibawah bayang-bayang yang tidak menentu. Ironisnya, yang mengisi reformasi prosedural dan struktural adalah kultur lama yang masih memiliki pola pikir dan cara pandang penguasa otoriter orde baru dan bahkan pola pikir kolonial belanda.
Amien Raias (2001) salah satu pelopor gerakan reformasi mengatakan ada empat kelemahan reformasi: Pertama, reformasi demokrasi kita belum berhasil mengembangkan moral politik bangsa untuk menjadi lebih dewasa, matang, serta memiliki civic competence. Kedua, proses reformasi dan demokratisasi kita belum berhasil menciptakan pemerintahan yang bersih (clean governance) serta efesiensi dan efektif (the new public manajement). Ketiga, reformasi politik dan demokratisasi belum mampu menghasilkan pembangunan ekonomi yang mensejahterakan rakyat. Keempat, reformasi belum mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi (birokrasi).
Apa yang harus dilakukan untuk mengarahkan reformasi menuju yang lebih baik. Apakah kita harus tinggal diam hanya menonton drama elit politik. Apakah mungkin suport system reformasi yang diuraikan pada awal tulisan ini dapat berjalan dengan baik ditengah ketiadaan sofwer reformasi. Reformasi apa lagi yang harus kita lakukan, reformasi tahap kedua, tahap ketiga, tahap keempat. Reformasi apapun hanyalah reformasi bukan kesejahteraan dan kedamaian bangsa. Semua ini menjadi bahan renungan kita bersama untuk berfikir dan bertindak menuju yang lebih baik.