Ia tak hanya pandai menuntut isterinya agar menjadi seperti seorang isteri yang diinginkan,
Akan tetapi ia lebih banyak memberi contoh dan tauladan yang baik dalam kesehariannya.
Seorang suami tidak cukup sekedar meminta dengan kata-kata untuk menjadikan isterinya baik,
Akan tetapi ia lebih banyak mengajari melalui kehidupan nyata dalam kesehariannya.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang bertakwa kepada Allah,
Maka ia mencontohkan dirinya sebagai imam yang selalu amar makruf nahi munkar.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang penuh hormat kepadanya,
Maka ia menjadikan dirinya sebagai imam yang bisa menghargai isterinya.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang setia,
Maka ia memposisikan sebagai imam yang tidak mudah tergoda pada wanita lainnya.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang penuh kasih sayang,
Maka ia menjadikan dirinya sebagai suami yang penuh pengertian dan penuh perhatian kepada isterinya.
Bagaimanapun seorang makmum akan lebih banyak mengikuti apa yang dicontohkan imamnya.
Jika seorang Imam bersikap baik,
Maka seorang Makmum akan mengikuti bersikap baik pula.
Pun sebaliknya,
Jika seorang Imam tidak bisa memberi contoh yang baik dalam keluarganya,
Maka bisa jadi seorang makmun tidak akan menjadi seorang Isteri seperti yang diharapkannya.
Akan tetapi ia lebih banyak memberi contoh dan tauladan yang baik dalam kesehariannya.
Seorang suami tidak cukup sekedar meminta dengan kata-kata untuk menjadikan isterinya baik,
Akan tetapi ia lebih banyak mengajari melalui kehidupan nyata dalam kesehariannya.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang bertakwa kepada Allah,
Maka ia mencontohkan dirinya sebagai imam yang selalu amar makruf nahi munkar.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang penuh hormat kepadanya,
Maka ia menjadikan dirinya sebagai imam yang bisa menghargai isterinya.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang setia,
Maka ia memposisikan sebagai imam yang tidak mudah tergoda pada wanita lainnya.
Ketika ia ingin isterinya menjadi wanita yang penuh kasih sayang,
Maka ia menjadikan dirinya sebagai suami yang penuh pengertian dan penuh perhatian kepada isterinya.
Bagaimanapun seorang makmum akan lebih banyak mengikuti apa yang dicontohkan imamnya.
Jika seorang Imam bersikap baik,
Maka seorang Makmum akan mengikuti bersikap baik pula.
Pun sebaliknya,
Jika seorang Imam tidak bisa memberi contoh yang baik dalam keluarganya,
Maka bisa jadi seorang makmun tidak akan menjadi seorang Isteri seperti yang diharapkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar